YA,
rocker matang era-80an itu rupanya gatal berteriak dan berjingkrak seperti pada masa kejayaaanya dulu. Suami aktris senior Marissa Haque itu memutuskan untuk kembali eksis di industri musik Tanah Air.
"Main musik itu suatu berkah untuk orang lain, makanya saya pun merasa bersalah kalau
enggak bisa menghasilkan sebuah karya lagi, jadi saya putuskan untuk aktif (menyanyi) lagi," bilang Ikang saat menggelar konser
"Go Clean" di
Gedung Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Akan tetapi,
rocker yang identik dengan lagu
Preman itu tak kembali ke panggung musik dengan bersolo karier. Kali ini, dia turut mengajak saudara-saudara iparnya, yakni Ekki Soekarno (suami Soraya Haque) dan Gilang Ramadhan (suami Shahnaz Haque) membentuk sebuah
band bernama
Brother In Law (BIL) Project.
Konsep untuk membentuk band dengan saudara ipar sudah lama direncanakan pria berusia 51 tahun ini. Namun, baru tahun ini pelantun soundtrack film legendaris
Catatan Si Boy itu berhasil mengajak mereka mengeluarkan sebuah album.
"Kita udah dari 10 tahun lalu ngeband bareng, tapi baru bisa bikin album ya sekarang. Karena memang semakin tua kesibukan bukannya makin berkurang, malah bertambah. Jadinya agak susah untuk bisa ketemu setiap hari di studio," beber Ikang.
Bersama Ekki dan Gilang di
BIL Project, Ikang berhasil merilis
single berjudul
Hancur Hatiku. Melalui lagu tersebut, Ikang kembali menyuguhkan nuansa musik
rock ala tahun 1980-an.
"Tiga Ipar Berbahasa Perancis Haque Bersatu dalam BIL Project (the Brother in Law)"